Total Tayangan Halaman

Selasa, 16 Oktober 2012

"Devil is in Detail"


Sebagai seorang karateka seringkali kita takjub dengan teknik-teknik yang dipertontonkan oleh karate-ka nasional maupun internasional saat bertanding. Tidak jarang, teknik-teknik yang dipertontonkan itu langsung kita serap untuk kita praktekan di dojo. Ada beberapa orang yang mampu menyerapnya dengan sempurna, namun tidak sedikit yang tidak mampu.

Dalam masyarakat dunia Barat, ada ungkapan "devil is in detail" (setan ada pada detil). Ungkapan tersebut bermakna bahwa ketelitian adalah salah satu kunci keberhasilan. Orang-orang yang mampu menyerap teknik yang dipertontonkan karateka nasional maupun internasional tersebut diatas adalah orang-orang yang mampu menangkap makna dari teknik-teknik yang dipertontonkan secara detail dan terperinci.

Secara umum, teknik karate yang ada saat ini bisa dikatakan tidak terlalu banyak mengalami perkembangan. Teknik-teknik yang umum seperti gyaku tsuki, kizami tsuki dan mawashi geri adalah teknik-teknik yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Namun yang menjadi perbedaan teknik saat ini dengan yang lalu ada pada detil aplikasi teknik yang dipertontonkan.

Oleh karena itu bagi saya sangat penting untuk bisa fokus pada detil-detil teknik yang saya latih selama ini. Dengan fokus pada detil teknik yang saya latih, Alhamdulillah saya mampu bertahan di tingkat nasional sejak tahun 2002 hingga saat ini. So, jangan lupa untuk tetap perhatikan detil-detil teknik yang kita pelajari agar mampu menghasilkan teknik dengan ketajaman dan akurasi yang tinggi.

Selamat berlatih!

-smart play-