Total Tayangan Halaman

Kamis, 08 September 2011

Back to Basic.

Perjalanan ke Jepang kali ini memberikan pelajaran penting bagi saya, meskipun sebelumnya saya pernah beberapa kali kesini untuk mengikuti pelatihan dengan berbagai pelatih di beberapa dojo. Ketika melakukan pelatihan di Jepang, hal yang amat mendominasi dari metode latihan disini adalah Kihon (basic/ dasar). Hampir 65% materi latihan adalah kihon. Bagi saya dan beberapa teman latihan seperti ini sepertinya amat membosankan.


Bagaimana tidak, setiap hari materi yang diberikan hampir selalu sama, diulang-ulang dengan repetisi yang tidak sedikit dan cenderung menjemukan. Namun suatu hari saat dalam perjalanan pulang kembali ke penginapan sehabis latihan saya mencoba merenung mengapa Jepang sebagai bangsa bisa dikatakan memiliki karakter yang kuat sehingga tidak dapat dipandang sebelah mata oleh negara-negara lain di dunia dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam pergaulan internasional.


Dari hasil kontemplasi selama perjalanan dalam kereta saya (sepertinya) menemukan jawaban mengapa Jepang begitu berpengaruh di dunia internasional. Latihan kihon yang terus menerus rupanya merupakan bagian dari pembentukkan karakter bangsa, apabila dilihat dari sudut pandang karate. Mengapa latihan kihon dikatakan demikian? Karena latihan kihon pada dasarnya hanya mengulang-ulang gerakan dasar yang sama untuk mendapatkan kualitas gerakan dasar yang baik sehingga apabila dimodifikasi dengan gerakan/ teknik yang lain tidak begitu sulit dilakukan.

Latihan kihon yang berulang-ulang mengingatkan kita akan dasar gerakan, mengingatkan kita pada saat baru mengenal karate, mengingatkan kita siapa kita sebelum bisa berprestasi, mengingatkan kita akan esensi dari karate sebagai olahraga dan beladiri. Dengan kata lain, latihan kihon (sedikit-banyaknya) mengingatkan kita agar tidak sombong dan merefleksikan akan pentingnya untuk terus konsisten akan kerendahan hati tersebut.

Dalam kaitan kebangsaan, latihan kihon membentuk karakter atlet Jepang untuk menjadi pribadi yang disiplin, konsisten, kerja keras dan pantang menyerah. Hal ini terbukti di beberapa kejuaraan Asia maupun Dunia dimana banyak karateka Jepang yang berhasil menjadi juara. Saya rasa kalau kita bisa mencontoh metode pembentukkan karakter seperti Jepang, kondisi Indonesia sebagai bangsa tentu akan menjadi lebih baik. Semoga.
Amin.

-smart play-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar