Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Juni 2011

Jarak Penentu Kemenangan

Bagi sebagian besar karate-ka pasti sangat ingin memiliki "senjata" yang tajam. Gyaku yang panjang, cepat dan bertenaga serta mawashi yang cepat dan akurat tentu dambaan bagi semua karate-ka, terutama yang bermain kumite. Hal tersebut tentu merupakan hal yang amat lazim karena "senjata" yang bagus akan memberi nilai lebih bagi penonton dan terutama bagi wasit.



Bagi saya, hal tersebut bukan merupakan hal yang utama. Yang paling utama bagi setiap pemain kumite adalah mengatur jarak. Sekali lagi, JARAK. Dengan mengatur jarak kita bisa mengatur teknik apa yang tepat dengan jarak tersebut. Bahkan bagi yang tidak memiliki banyak "senjata". Tidak sedikit juara dunia yang hanya memiliki sedikit "senjata" (kebanyakan hanya bisa gyaku tsuki atau kizami tsuki) tapi tetap bisa juara karena mereka pandai mengatur jarak.

Hal ini menjadi concern saya ketika melakukan coaching clinic agar bisa menjadi perhatian bagi semua peserta karena hal tersebut sangat mempengaruhi karir saya di karate. Namun untuk dapat mengatur jarak yang tepat, hal yang penting dimiliki adalah ketenangan. Apabila kita merasa tenang pada saat bertanding maka mengatur jarak bukan hal yang sulit, namun apabila kita tidak mampu mengatur emosi saat bertanding maka akan sulit bagi kita untuk mengatur jarak.

Momen yang paling berkesan bagi saya dalam hal mengatur jarak adalah saat saya berhasil mengalahkan salah satu Juara Dunia asal Amerika Serikat, G. Kotaka. Teman-teman tentu pernah merasakan bagaimana dahsyatnya tekanan mental saat berhadapan dengan juara di kelasnya. Dengan berbagai tekanan mental yang ada, saya mencoba untuk fokus dan tenang sehingga saya mampu menguasai diri saya dan mampu mengatur jarak. Hasilnya saya berhasil mengalahkan mantan juara dunia tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar